----- Twitter: [email protected] Contact for beats #BUKUBoominOutTheValley.
Selasa, 17 Desember 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Selama Perang Dunia I, hampir seluruh negara Eropa terkuras tenaganya untuk perang sehingga produksi pangan terabaikan. Untuk mengatasi supply pangan impor yang berkurang drastis, Presiden Amerika waktu itu Woodrow Wilson memerintahkan agar seluruh tanah terbuka di negeri itu ditanami dengan tanaman pangan – termasuk yang di kota-kota. Hal yang sama diulangi negeri itu pada masa Perang Dunia II dengan apa yang mereka sebut National Victory Garden Program, yang secara systematis menjadikan tanah-tanah kosong di perkotaan menjadi tanah pertanian. Kamis, 12 Desember 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Key Performance Indicators (KPI) atau indikator kinerja kunci adalah salah satu jenis tolok ukur untuk mengetahui seberapa jauh suatu usaha mencapai tujuannya. Tetapi karena mayoritas usaha bertujuan untuk mencapai keuntungan duniawi semata, pendekatan standar KPI yang ada di dunia usaha umumnya tidak sejalan dengan tujuan hidup yang sesungguhnya dari para pelaku usaha itu sendiri – bila dia seorang mukmin. Lantas seperti apa KPI usaha yang Islami itu?
Berikut adalah di antara indikator-indikatornya yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, utamanya tentu dari Al-Qur’an dan Al-hadits. Jum'at, 29 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Masyarakat Jakarta hari-hari ini dihebohkan oleh berita tertangkapnya seorang pengemis dengan uang tunai Rp 25,448,000. Menurut Kasi Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Selatan, uang ini adalah hasil mengemis selama 15 hari.
Artinya si pengemis ini memiliki penghasilan hampir Rp 1.7 juta per hari atau lebih dari Rp 50 juta sebulan – bebas pajak pula. Ini kurang lebih setara dengan penghasilan manager atau bahkan general manager perusahaan-perusahaan menengah atas di Jakarta! Senin, 25 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Setelah digagas sejak, Alhamdulillah Majlis BTWG (Baldatun Thoyyibatun WaRabbun Ghafuur) telah memulai kajian perdananya Ahad (24/11) kemarin. Mungkin agak berbeda dengan majlis-majlis pada umumnya, majlis BTWG ini menekankan pada kerja atau amal nyata untuk mengatasi masalah-masalah konkrit yang kini dihadapi oleh masyarakat. Sehingga ilmu yang dikaji di majlis ini difokuskan secara maksimal untuk ilmu-ilmu yang menjadi landasan amal. Seperti apa bentuknya? Berikut adalah gambarannya untuk yang tidak bisa hadir kemarin.
Senin, 18 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Meskipun hanya memiliki dua roda, sepeda atau sepeda motor bisa stabil dan tidak roboh ketika roda-rodanya berputar. Bahkan sepeda dengan satu roda-pun tetap bisa stabil mana kala rodanya terus berputar. Ketika roda tidak berputar, sepeda atau sepeda motor pasti roboh bila tidak dibantu alat lain. Sesuatu yang bisa stabil tanpa penopang adalah sesuatu yang terus berputar. Putaran ini pulalah yang dijadikan oleh Allah untuk menjaga stabilitas di seluruh alam ini.
Kamis, 14 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Mungkin karena kita terlalu terspesialisasi dalam hidup ini dan hidup terkotak-kotak dalam disiplinnya masing-masing, sehingga ketika ada sesuatu yang besar yang menuntut disiplin ilmu yang luas – kita menjadi tidak melihatnya. Seperti berada dalam hutan, kita hanya melihat pohon satu per satu tetapi tidak bisa melihat hutannya sendiri. Di negeri ini ada hal yang haram – yang sebentar lagi menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk mengikuti yang haram tersebut – tetapi kita tidak tahu, kok bisa? Selasa, 12 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Organisasi-organisasi kemasyarakatan Islam di negeri ini luar biasa banyaknya, bahkan beberapa diantaranya meng-klaim memiliki anggota yang sampai puluhaan juta orang. Umat ini memiliki masjid, sekolah, rumah sakit dan bahkan juga partai politik. Tetapi dalam kegiatan ekonomi apa yang kita miliki?, nyaris belum ada. Dalam kegiatan ekonomi umat yang banyak ini hanya menjadi semacam kerumuman (crowd) di pasar, belum berjama’ah membentuk kekuatan ekonomi.
Selasa, 5 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sebelum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan kaum Muhajirin hijrah ke Madinah, ekonomi masyarakat Madinah berada dalam cengkeraman kaum Yahudi. Mereka menguasai perdagangan antar kota/negara, pertanian, perdagangan pakaian, tenun, perdagangan emas lengkap dengan industri kerajinan dari emas maupun besi. Yang lebih-lebih mencekik penduduk sampai para pemuka masyarakat Madinah adalah industri keuangan mereka saat itu – yaitu peminjaman uang dengan bunga/riba yang sangat tinggi. Sounds familiar isn’t it? Seperti yang sudah disinggung di, bahwa akan ada project yang bisa diikuti oleh siapa saja dan di mana saja tanpa harus ikut datang ke kantor Startup Center – project yang dimaksud adalah.Com. Ini adalah hybrid antara teknologi mobile, internet dan pasar fisik – yang kemudian membentuk apa yang kami sebut Location Based Marketplace.
Sebuah pasar terbuka kolosal yang ukurannya seluas negeri, untuk eksplorasi peluang yang selama ini tidak bisa sepenuhnya digarap oleh teknologi e-commerce dan tidak pula secara optimal bisa diperankan oleh pasar fisik jaman ini. Jum'at, 1 November 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Alhamdulillah sejak kami menggagas sekitar 8 bulan lalu, kemudian diikuti kerja keras menyiapkan sarana dan prasarana fisiknya, program dlsb, insyaAllah Startup Center yang pertama siap diluncurkan.
Karena ini konsep baru dan menimbulkan banyak keingin tahuan, maka pada kesempatan ini kami jelaskan semaksimal mungkin konsepnya berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini disampaikan ke kami (FAQ – Frequently Asked Questions) – agar bisa diikuti oleh seluruh pembaca situs ini. Rabu, 30 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Beberapa hari lalu World Bank Group mengeluarkan laporan terbaru tentang Doing Business 2014 yang datanya dikumpulkan sampai Juni 2013 lalu. Laporan yang mengulas 11 area dalam siklus hidup usaha ini, menempatkan Indonesia pada ranking 120 dari 189 negara. Ada kemajuan di beberapa area di Indonesia karena tahun lalu kita berada di ranking 128. Tetapi kemundurannya juga ada yaitu dalam hal memulai usaha (start-up), ada kemunduran yg significant dari ranking 166 tahun lalu menjadi ranking 175 di laporan terakhir ini. Selasa, 22 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Meskipun teknologi informasi dan distribusi telah begitu majunya, saat ini di dunia masih ada sekitar 3 milyar penduduk dunia yang tidak terjangkau oleh para kampiun pemasar produk-produk korporasi. Sepuluh persen dari yang tidak terjangkau tersebut karena berbagai alasan seperti daerah terpencil dlsb, 90%-nya atau sekitar 2.7 milyar memang tidak memiliki daya beli yang cukup karena daya beli mereka yang kurang dari US$ 2/hari.
Lantas siapa yang akan bisa melayani mereka ini dengan adil? Senin, 21 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Ketika terjadi euphoria reformasi di negeri ini lima belas tahun lalu, untuk sesaat nampaknya negeri ini ada harapan membaik. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang mencengkeram negeri selama puluhan tahun sebelumnya – seolah-olah bisa dibersihkan mulai saat itu. Kini harapan itu kembali memudar, KKN bukannya habis dibasmi – malah tumbuh mengakar kuat di seluruh pilar-pilar negeri.
Bahkan trias-politika-pun kini seolah sah untuk diplesetkan menjadi trias-koruptika, karena KKN telah menjalar sama luasnya di eksekutif, yudikatif maupun legislatif. Masih adakah harapan untuk memperbaiki negeri ini? InsyaAllah masih ada. Jum'at, 18 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Lebih dari 1400 tahun sebelum era power point dan kemudian multimedia lahir, Allah telah mengajari kita melalui visualisasi yang subhanallah – sangat indah dan sangat efektif. Di bumi Arab yang umumnya tandus dan gersang – sangat jarang pepohonan, Allah sudah menggambarkan bahwa orang-orang yang bersama Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah seperti pohon dengan tunas yang kuat dan besar lagi lurus – tanaman yang menyenangkan hati bagi yang melihatnya. Kamis, 17 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sehari setelah umat muslim dunia merayakan Iedhul Adha 1434 H, dunia memperingati apa yang disebutnya Hari Pangan Dunia.
Yang menarik dari Hari Pangan Dunia ini adalah terungkapnya data detil pangan dunia oleh FAO, yang mestinya paling tidak bisa jadi masukan bagi para pengambil kebijakan dalam urusan pangan ini. Di antara data tersebut adalah bahwa dari 842 juta orang yang masih kekurangan pangan di dunia saat ini, 22.3 juta di antaranya adalah ada di negeri ini. Rabu, 16 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Hari-hari ini kita dapat menyaksikan aktifitas ekonomi yang subhanallah, yang ditimbulkan oleh aktifitas umat Islam dalam melaksanakan sebagian dari ibadah-ibadah khususnya. Perusahaan raksasa penerbangan negeri ini bisa tetap eksis karena umat Islam melaksanakan ibadah haji, tidak terhitung banyaknya orang yang mendapatkan rezekinya – mulai dari penjual kambing, pedagang rumput, perusahaan transportasi dlsb.
– dari umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah qurban. Sabtu, 12 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Orang-orang kaya menguasai perdagangan di mal-mal, pasar-pasar mewah, pertokoan sampai mart-mart di kampung-kampung. Para pedagang kaki lima dan pedagang asongan menguasai titik-titik strategis di setiap kerumuman dan jalan-jalan yang macet. Lantas dimana pasar yang bisa dikuasai oleh orang kebanyakan seperti kita-kita?, kebanyakan kita tidak cukup uang untuk membeli tempat di mal atau mendirikan mart, sementara untuk menjadi pedagang kaki lima atau pedagang asongan kita juga tidak cukup PD. Maka bisa jadi salah satu jawabannya adalah teknologi yang ada saat ini. Jum'at, 11 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Transaski e-commerce dunia tahun ini diperkirakan mencapai US$ 1.3 trilyun, namun transaksi ini kurang lebih hanya mewakili sekitar 1.4% dari GDP dunia. Mayoritas transaski di dunia masih dilakukan secara tatap muka langsung, pasar di dunia yang sangat modern sekalipun seperti saat ini – masih begitu banyak didominasi oleh pasar fisik.
Inti dari pasar fisik itu sendiri belum banyak berubah setelah ribuan tahun, yaitu setiap kerumuman adalah ( bisa jadi) pasar. Kemampuan untuk mengetahui dan berinteraksi di pasar inilah yang antara lain kemudian menjadikan orang seperti Abdurrahman bin Auf.
Jum'at, 4 Oktober 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sejak kecil kita mengenal konsep empat sehat lima sempurna sebagai kebutuhan makan kita sehari-hari. Yang belum nyambung hingga kini adalah konsep pemenuhan kebutuhan untuk bisa makan secara empat sehat lima sempurna ini.
Saya belum pernah tahu misalnya, apakah ada koordinasi antara departemen yang mengurusi kesehatan dengan departemen yang mengurusi pertanian. Mestinya harus nyambung antara kebutuhan makan kita yang sehat dengan apa-apa yang kita tanam. Senin, 30 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Ketika seorang genius menemukan permainan yang menjadi cikal bakal catur di dunia, sang raja dimana penemu tersebut tinggal sangat gembira dengan permainan yang mengasah otak ini. Kemudian sang raja bertitah pada sang penemu: “ sekarang kamu ingin hadiah apa dari aku?
Apa saja yang kamu mau, pasti aku berikan!”. Sang penemu bimbang sejenak, kemudian berucap dengan merendah: “ Mohon maaf paduka, hamba hanya ingin bisa makan nasi yang cukup, bagi hamba dan anak-anak keturunan hamba”. Rajapun menganggap enteng permintaan ini. Jum'at, 27 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Dua berita yang berbeda hari ini muncul di dua harian, yaitu yang pertama tentang “ Ketahanan Pangan Mengkawatirkan” (Kompas 27/09/13) dan yang kedua adalah “ Warna Gelap Pulau Jawa di Peta NASA” (Republika 27/09/13). Bila diurut-urutkan dua masalah besar ini berujung pada satu hal – yaitu kita kurang banyak menanam.
Saya yakin bahwa para pengambil kebijakan di negeri ini tahu masalah tersebut, hanya mungkin kura-kura dalam perahu – pura-pura tidak tahu saja. Rabu, 25 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Bila ada satu institusi yang akhir-akhir ini paling banyak dikambing hitamkan di seluruh dunia untuk kelesuan ekonomi, jatuhnya harga saham, jatuhnya nilai tukar mata uang dan juga bahkan jatuhnya harga emas dunia – maka institusi itu pastilah the Fed – bank sentralnya Amerika. Anda bisa baca di seluruh media ekonomi dunia, maka seolah the Fed adalah aktor tunggal dari gonjang-ganjing bursa saham, pasar modal dan pasar uang itu.
Seandainya toh benar bahwa the Fed itu adalah kambing hitam ekonomi dunia, pertanyaannya adalah lha kok mau kita dipermainkan oleh mereka? Sabtu, 21 Setember 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Temuan sederhana peradaban manusia yang manfaatnya luar biasa adalah cermin, dengannya kita bisa melihat yang tidak terlihat oleh mata kita secara langsung. Dengan cermin istri kita bisa berdandan cantik, dengan cermin dokter gigi bisa melihat letak gigi yang tersembunyi, dengan cermin kita bisa mengemudikan mobil tanpa harus sering-sering menoleh ke belakang. Maka ketika baru-baru ini mengunjungi bagian negeri ini yang sangat minus, saya seperti lagi melihat sebuah cermin tentang negeri ini.
Jum'at, 20 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di awal krisis kedelai empat bulan lalu saya pulang kampung dengan menenteng satu tas berisi benih koro pedang – tidak lebih dari 20 kg – karena kalau di atas itu tangan saya tidak kuat menentengnya. Pekan lalu saya pulang kampung lagi ikut melakukan panen perdananya. Dari panenan yang MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH – kalau ditanam lagi menjadi benih, insyaAllah cukup untuk luas lahan 20-25 hektar tanaman koro pedang.
Tetapi siapa yang akan melakukannya? Selasa, 17 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di antara surat-surat panjang yang ada di Al-Qur’an yang sudah sangat banyak dihafal di negeri ini antara lain adalah Surat Yaasiin, Surat Al-Waaqiah dan Surat Al-Mulk. Bila saja dua langkah pertama interaksi dengan Al-Qur’an ini (membaca dan menghafalkan) dilanjutkan dengan tiga langkah berikutnya yaitu memahami, mengamalkan dan mengajarkan – maka insyaAllah negeri adil makmur, gemah ripah loh jinawi – Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur itu bisa terwujud mulai dari surat-surat andalan ini. Senin, 16 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sebuah masalah besar sekaligus peluang besar pagi ini muncul dalam iklan PT.
Pertamina (Persero) di sejumlah media masa. Iklan tersebut adalah pencarian +/- 3.3 juta KL/tahun bahan bakar biodiesel untuk menekan volume BBM impor.
Iklan ini merupakan symptom dari masalah besar karena mengindikasikan betapa tidak siapnya negeri ini memenuhi kebutuhan energi rakyatnya. Di sisi lain problem bahan bakar ini juga menjadi peluang besar bagi para pihak yang siap menjawab tantangan kebutuhan energi untuk negeri dengan sekitar 250 juta penduduk ini. Kamis, 12 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sampai kemarin di beberapa daerah, perajin tahu tempe masih mogok produksi.
Akibatnya para tukang gorengan juga terpaksa berhenti berjualan, menu-menu utama di warung-warung Tegal-pun ikut absen. Demikian pula tukang ketoprak, rujak cingur dan sejumlah makanan tradisional lainnya. Sebuah ecosystem perekonomian terganggu di salah satu mata rantainya yaitu kedelai, padahal kemungkinan kedelai memang bisa hilang dari Indonesia atau setidaknya tidak terjangkau bila tidak segera dicarikan solusinya. Senin, 2 September 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Beberapa hari pasca Tsunami Aceh Desember 2004, saya menyaksikan antrian panjang orang-orang dari berbagai kalangan yang hendak terbang dengan pesawat Hercules di Halim Perdana Kusumah. Di Aceh sendiri listrik masih gelap dan bau mayat masih menyengat, tetapi ribuan orang dari berbagai profesi datang dari berbagai penjuru negeri – demi membantu anak negeri yang lagi berduka waktu itu.
Bisakah semangat dan keikhlasan para sukarelawan ini ditularkan untuk situasi lain? Rabu, 28 Agustus 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Allan Savory adalah seorang biologist asal Zimbabwe yang konsepnya tentang penyelamatan kelangsungan kehidupan di bumi banyak diterapkan di dunia, mulai dari Afrika, Amerika Latin, Australia sampai Amerika Utara. Konsepnya yang diberi nama Holistic Planned Grazing – sebenarnya adalah konsep sederhana yaitu menghidupkan penggembalaan yang terencana.
Ini sekaligus membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh seluruh Nabi-Nabi Allah, layak kita tiru hingga akhir zaman. Kamis, 13 Juni 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Dua pekan lalu saya terbang dari Jakarta ke Malang menyusuri pantai utara Jawa sebelum berbelok ke selatan di sekitar Surabaya. Karena penerbangan kali ini lebih rendah dari biasanya yaitu di sekitar 29,000 feet, saya bisa menyaksikan pemandangan yang sesungguhnya luar biasa tentang pulau Jawa. Namun pada saat yang bersamaan, ada yang mengusik saya yaitu pemandangan daerah gersang dari Jakarta sampai Indramayu.
Saya kawatir telah terjadi proses desertification di daerah ini. 11 Juni 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Anda para pengguna computer pasti familiar dengan tiga tombol di keyboard yaitu Ctrl, Alt dan Delete (kadang disingkat Del). Di system operasi yang lama, bila Anda tekan tiga tombol ini bersamaan akan terjadi reboot – computer Anda mati sebentar terus mulai lagi dari awal. Di System yang relative baru, tiga tombol ini akan menampilkan task manager – mau Anda apakan program-program yang sedang berjalan.
Dalam program-program kehidupan kita, bisa jadi kita butuh ‘tiga tombol’ ini untuk me-‘reboot’ kehidupan kita, usaha kita atau bahkan juga negeri kita. Senin, 10 Juni 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Bahwa bumi kini semakin panas, seluruh pemimpin dunia sepaham dalam hal ini. Konon suhu permukaan bumi rata-rata naik sekitar 0.8 derajat Celcius lebih panas dibandingkan abad lalu, dari kenaikan ini 2/3-nya terjadi dalam 30 tahun terakhir. Kesepahaman ini kemudian mereka formalkan dalam United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang dari isinya antara lain terungkap bahwa para pemimpin dunia anggota PBB ini nampaknya akan ‘membiarkan’ bumi bertambah panas sampai 2 derajat Celcius lagi.
Pertanyaannya adalah, apakah benar tidak ada yang bisa kita perbuat lebih baik dari ini? Senin, 3 Juni 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Berkah itu kini seperti sesuatu yang hilang.
Sesuatu yang sangat penting yang hilang dari negeri, sehingga negeri yang seharusnya makmur dengan sumber daya melimpah – tetapi gagal memakmurkan rakyatnya. Hilang dari keluarga, sehingga anak-anak tidak tumbuh seperti harapan orang tuanya. Hilang dari perusahaan, sehingga perusahaan tidak pernah puas dengan karyawannya dan karyawan-pun tidak puas dengan perusahaannya. Lantas berkah yang hilang ini, dimana mencarinya? Senin, 27 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Dalam berbagai tulisan sebelumnya telah banyak saya ulas mengenai kurma, zaitun, anggur, delima, tin dan berbagai tanaman lain dalam Al-Qur’an. Tetapi dimana kita bisa belajar langsung tanaman-tanaman ini di habitat aslinya? Dimana lagi kalau bukan di tempat-tempat yang juga disebutkan dalam Al-Qur’an!
Sayangnya negeri-negeri Syam yang secara khusus disebutkan keberkahannya ini lagi dalam kondisi perang, bisakah kita belajar bertani dari mereka? InsyaAlah sangat bisa! Kamis, 23 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Beberapa bulan lalu saya menawarkan solusi untuk mengatasi dua masalah terbesar Jakarta yaitu banjir dan kemacetan.
Solusi dengan konsep atau tolong menolong itu salah satunya bener-bener mulai kita tindak lanjuti dengan serius. Project berbasis teknologi mobile untuk berbagi telah kami kembangkan dan kini siap di uji-coba-kan. Teknologinya sendiri mungkin sederhana, tetapi bila dengan perantaraan teknologi ini masyarakat Jakarta menjadi gemar berbagi – maka itulah solusi yang sesungguhnya bagi problem-problem yang selama ini belum teratasi. Senin, 20 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sudah lebih dari satu dasawarsa ini para petani orange di Florida Amerika Serikat tidak lagi bisa mengandalkan produksi orange-nya. Di negara bagian yang dahulu sempat mendeklarasikan orange juice sebagi minuman resminya (1967) itu, kini tidak banyak lagi orang yang mau minum orange juice asal negara bagian tersebut. Orange yang seharusnya memiliki rasa khas manis-asem-segar, tiba-tiba menjadi pahit.
Hal ini menghancurkan industri orange yang dahulunya bernilai US$ 9 Milyar! Jum'at, 17 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di antara sekian banyak tanaman yang ada di dunia, ada satu jenis tanaman yang keberkahannya secara eksplisit disebutkan di Al-Qur’an yaitu pohon zaitun (QS 24:35). Selama ini kita berasumsi bahwa zaitun ini adalah tanaman negeri-negeri Arab dan Mediterania – karena produksi terbesar zaitun dunia memang di Mediterania – yaitu Spanyol dengan luas tanam sampai 2.33 juta hektar dengan produksi sekitar 6.94 juta ton per tahun.
Mungkinkah negeri kita ini menjadi produsen besar zaitun dunia? Oleh: Muhaimin Iqbal Sudah lebih dari seperempat abad fenomena ‘Pak Ogah’ exist di jalan-jalan yang tidak dijaga oleh Polisi. Tikungan sempit, u-turn, jalur sempit untuk satu mobil, jalan rusak dan sejenisnya menjadi pasar bagi jasa informal yang kemudian secara umum kita mengenalnya sebagai ‘Pak Ogah’ ini. Sebagaimana ‘penjual jasa’, mereka ada yang sukses dan ada pula yang tidak. Karena hampir setiap hari ketemu mereka ini di perjalanan dari dan ke rumah saya di Cibubur, saya bisa ‘mengamati’ siapa ‘Pak Ogah’ yang sukses dan siapa yang tidak – bagus untuk pembelajaran entrepreneurship bagi kita semua. Jum'at, 10 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Ketahanan pangan kita sungguh semakin mengkawatirkan, impor terbesar bahan pangan kita adalah untuk komoditi pertanian yang belum bisa kita produksi sendiri. Meskipun tonase impor gandum ‘hanya’ naik sekitar 58% selama sepuluh tahun terakhir, nilainya dalam Dollar melonjak lebih dari 300%.
Tidak cukup-kah ilmu dan ketrampilan penduduk negeri ini untuk mengatasi masalah yang sangat fundamental ini? Mestinya cukup, hanya karena belum mendasarinya dengan petunjuk – maka ilmu dan ketrampilan tersebut menjadi kurang efektif. Rabu, 8 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Tahun lalu impor bahan pangan dari empat komoditi utama kita saja mencapai 11.7 juta ton dengan total nilai sekitar US$ 4.9 Milyar. Terbesarnya adalah gandum (6.3 juta ton, US$ 2,3 milyar) diikuti kedelai (1,9 juta ton, US$ 1.2 milyar), jagung (1.7 juta ton, US$ 0.5 milyar) dan beras (1.8 juta ton, US$ 0.9 milyar). Pertanyaannya adalah pantaskah negeri yang paling kaya potensi sumber biomass dan biodiversity ini terus mengimpor bahan pangannya? Apa yang bisa kita lakukan secara konkrit?
Senin, 6 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Majalah ekonomi terkemuka dunia yang berbasis di London – The Economist – pekan lalu mengungkap fakta yang mengejutkan. Bahwa di seluruh dunia ada sekitar 300 juta pemuda usia 15-24 tahun atau mewakili sekitar 25% pemuda dunia di rentang usia tersebut yang kini dalam status menganggur total. Mereka tidak bekerja, tidak sekolah dan tidak sedang menjalani pelatihan sehingga disebut NEET singkatan dari Not in Employment, Education or Training. Bagaimana kita bisa mencegah atau mengobati generasi pemuda yang berpenyakit NEET ini? J um'at, 3 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di antara negara-negara yang melakukan persiapan yang luar biasa dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC), Thailand adalah salah satunya.
Tiga kementrian sekaligus ditugasi untuk menyiapkan rakyat Thailand untuk siap hidup di era ASEAN. Hal yang sederhana tetapi vital dilakukan oleh menteri pendidikan mereka misalnya, mereka menyiapkan rakyat Thailand untuk siap berbahasa Inggris – karena bahasa itulah yang akan dipakai secara umum di era ASEAN nantinya. Lantas apa yang kita lakukan? Kamis, 2 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Indahnya ilmu itu adalah bila dia dibagi, dia tidak berkurang tetapi malah bertambah.
Itulah yang terjadi di situs ini, awalnya saya menulis sedikit tentang kebun. Kemudian para pembaca situs ini yang tahu lebih banyak menambahinya dengan ilmu-ilmu mereka. Ada yang menambahinya dari sisi perkebunan, science dan juga banyak yang menambahinya dengan Al-Qur’an. Maka pools of knowledge yang menggelinding seperti bola salju itu insyaAllah cukup untuk membuat grand design sebuah kebun yang tidak biasa, yaitu kebun yang berbasis Al-Qur’an.
Rabu, 1 Mei 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Kita mungkin memang lagi hidup di jaman yang serba tidak enak. Harga bahan pangan terus naik, harga bahan bakar terus melambung, ke-aneka ragaman hayati terus berkurang, hujan menimbulkan banjir, kemarau menimbulkan kelangkaan air dan pendek kata masih ada segudang keluhan lainnya. Tetapi ‘alhamdulillah ‘ala kulli haal, mestinya masih tidak kurang banyaknya yang bisa kita syukuri. Bagaimana caranya?, salah satunya dengan ‘memahami’ apa yang sedang terjadi – contohnya pada harga BBM. Selasa, 30 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di tengah kegersangan Marocco ada hutan tanaman pangan (food forest) yang konon telah berusia 2000 tahun dan hingga kini masih lestari dan terus menghidupi sekitar 800-an penghuninya.
Di padang pasir California ada suatu daerah desert resort yang disebut Palm Springs - dahulunya adalah reservation bagi suku Indian Cahuilla yang telah hidup di daerah tersebut selama 500 tahun. Di Jonggol ada sejengkal lahan yang kami jadikan ajang untuk belajar merekonstruksi ecosystem. Apa hubungan ketiganya? Ahad, 28 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sepuluh tahun lalu (2003) para pemimpin negara-negara ASEAN menyepakati bahwa 10 negara dalam kawasan ini harus membentuk suatu kesatuan ekonomi yang disebut ASEAN Economic Community (AEC), target waktu yang ditetapkan saat itu adalah tahun 2020. Empat tahun kemudian (2007), para pemimpin-pemimpin negeri tersebut sepakat untuk mempercepat realisasi AEC ini menjadi tahun 2015. Dua tahun dari sekarang kita akan berada dalam satu kesatuan pasar dan kesatuan basis produksi tunggal ASEAN yang ukurannya sekitar 600 juta orang penduduk. Sayangnya mayoritas kita tidak sadar ancaman atau peluang kah yang sudah ada di depan mata itu!
Jum'at, 26 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Karena banyaknya peminat bibit kurma yang kami tawarkan dalam tulisan tanggal, hanya sebagian kecil saja yang bisa kami beri bibit kurma impor yang kami datangkan dari pembibitan professional di luar negeri. Namun bagi peminat yang tidak kebagian – Anda tidak perlu kawatir, karena Anda bisa membibitkan sendiri dengan relatif mudah – bahkan bisa menjadi kegembiraan bagi Anda sekeluarga untuk melatih amal yang dianjurkan sampai menjelang hari kiamat ini, yaitu menanam! Kamis, 25 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Menurut pengakuan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Republika bulan lalu ( ), penurunan angka kemiskinan di Indonesia berjalan sangat lambat. “ Sangat lambat. Salah satu penyebabnya karena tidak fokus dalam penanganannya” ungkap beliau di media tersebut.
Data kemiskinan terakhir (September 2012) menunjukkan angka resmi kemiskinan ini masih berada di 28.59 juta orang atau 11.66% dari penduduk Indonesia. Menurut saya, salah satu penyebab lestarinya kemiskinan ini adalah karena kita salah makan!
Rabu, 24 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Entrepreneur itu bisa belajar dari siapa saja, bahkan bisa belajar dari seorang petinju seperti Mike Tyson sekalipun. Melalui ucapannya yang terkenal “ semua orang bisa ber-strategi, tetapi ketika pukulan lawan mengenai muka Anda – baru Anda tahu apakah strategi Anda bekerja atau tidak” – dia memberi pelajaran bagi para (calon) entrepreneur bahwa strategi saja tidak cukup. Karena realita ini pulalah kini mulai terjadi perubahan pendekatan dalam memulai usaha, dari yang beresiko tinggi ke arah yang beresiko relatif lebih rendah. Selasa, 23 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Di antara surat-surat panjang yang paling banyak dihafal di pesantren sampai kini adalah surat Yaasiin. Ini antara lain karena Pak Kyai suka bercerita bahwa yang membacanya siang dan malam untuk mencari keridlaanNya akan diampuni dosanya. Bahkan bila yang membacanya sedang takut dia akan aman, bila sedang sakit dia akan sembuh, bila sedang lapar maka dia akan kenyang.
Ternyata Pak Kyai benar, bila sebagian saja ayat-ayat di surat Yaasiin itu didalami dan diimplementasikan – bumi akan dapat benar-benar makmur berkesinambungan. Jum'at, 19 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Sejak kami menggali potensi kurma untuk solusi pangan dan pencegahan kelaparan dunia beberapa bulan lalu, begitu banyak sumber yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya – hingga tidak akan cukup bila saya tulis semuanya di sini. Maka beberapa poin yang penting untuk diketahui masyarakat umum akan saya tulis lebih dahulu. Setelah tulisan sebelumnya tentang, tulisan kali ini adalah tentang bagaimana kurma bisa memberi solusi bukan hanya terhadap masalah pangan tetapi solusi pada tiga kebutuhan pokok bagi manusia sekaligus yaitu Food, Energy & Water (FEW). Kamis, 18 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Situs resmi United Nation World Food Programme mengungkapkan bahwa resiko kesehatan terbesar di dunia saat ini adalah resiko kelaparan. Kelaparan menimbulkan lebih banyak kematian dibandingkan dengan jumlah kematian gabungan yang ditimbulkan oleh penyakit AIDS, Malaria dan TBC sekaligus.
Bahwasanya masih begitu banyak jumlah orang yang kelaparan di abad modern ini, barangkali ini karena dunia baru mengandalkan ilmu, teknologi, system ekonomi, sosial dan politik buatan manusia yang penuh kelemahan dan kepentingan itu sebagai panglima – dunia belum menggunakan petunjukNya sebagai panglima untuk menyelesaikan masalah yang sangat serius seperti urusan pangan ini. Sabtu, 13 April 2013 Oleh: Muhaimin Iqbal Semalam harga emas turun tajam – paling tajam sejak saya mulai mengamati langsung pergerakan harga emas dunia lima tahun terakhir. Dalam situasi seperti ini, pasti banyak pertanyaan dari masyarakat pengguna emas atau Dinar.
Ada apa sebenarnya?, apa yang harus dilakukan? Kemana arah selanjutnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih mudah dijawab bila kita lihat harga emas ini dalam perpektif jangka panjang dan dalam perspektif ekonomi yang lebih luas. Untuk konsultasi tentang Dinar Dirham baik perorangan ataupun kelompok, silakan datang langsung ke GDM Jl. Banten 4 Malang pada Senin-Kamis 09:00-16:00. Ketik Update Harga + Nama kirim ke 54 untuk bergabung ke grup WhatsApp Update Harga Dinar Dirham Bapak/Ibu klien, untuk keperluan Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) Bapak/Ibu kami bisa membantu menyalurkannya via, atau sahabatalaqsha.com. Selain dalam Rupiah ZIS juga bisa ditunaikan dalam bentuk Dinar.
Terima kasih. Rekening: BSM, Muamalat, BCA, BRI, BNI, dan Mandiri. Mohon menyebut ke rekening bank kami yang mana saat konfirmasi pembayaran. GRAFIK APRESIASI DINAR TERHADAP RUPIAH <br> <p>Your browser does not support iframes.</p><br> <br> <p>Your browser does not support iframes.</p><br&gt.
Keuntungan dengan membuka Account M-Dinar: 1. Hanya dengan mengisi saldo awal minimal 0.25 Dinar dan pembelian selanjutnya minimal 0.1 Dinar. Sehingga tidak mengganggu keuangan Anda 2. Bisa digunakan sebagai media penyimpanan Dinar 3. Memudahkan Anda untuk membeli/menjual Dinar Anda, cukup dengan transfer antar account 4. Tidak ada biaya apapun, bahkan Alhamdulillah memberikan bagi hasil.
Bagi Peminat Dinar dari kota-kota yang belum terjangkau jasa pengiriman, tetap bisa membeli Dinar dan disimpan di account M-Dinar 6. Untuk membuka account m-dinar, cukup dilakukan di depan komputer yang tersambung dengan internet. Tidak perlu kehadiran Anda di kantor Gerai Dinar. Membuat Rekening /Akun M-Dinar: 1.
Isi form Daftar: nama, username, email (harus valid karena akan dikonfirmasi) dan password, dst, setelah itu klik Daftar. Silakan buka email Anda, di inbox ada balasan konfirmasi dari m-dinar. Klik Link balasan tersebut.
Anda sudah resmi terdaftar sebagai pemegang akun m-dinar, tetapi belum bisa transaksi. Kirim hasil scan KTP atau ID lain yang didaftarkan saat membuat akun ke [email protected], mohon diinfokan juga Nama lengkap, Username dan Nomor Handphone yang Anda gunakan, persis sama dengan waktu registrasi.
Nomor HP ini selanjutnya akan menjadi Nomor akun Anda. Kami akan menghubungi Anda jika akun sudah diaktivasi oleh GD Pusat. Download Formulir Pernyataan Cetak, lengkapi dan tanda-tangani formulir tersebut, lalu kirimkan ke alamat kami atau datang langsung ke alamat kami untuk menandatangani Formulir Pernyataan tersebut. Isi saldo awal dengan melakukan pembelian Dinar di Gerai Dinar Malang, minimal 0,25 Dinar. Setelah melakukan pembelian Dinar, Anda bisa melihat saldo Dinar Anda dengan cara login lagi dengan mengisi username dan password, lalu klik Cek Saldo 12. Akun sudah berfungsi dan terlihat Saldo Dinar Anda.